Memiliki daya tahan tubuh yang kuat pasti dambaan setiap orang. Walaupun bukan seorang olahragawan, dengan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, tentu akan sangat menunjang aktifitas sehari-hari dan yang pastinya mencegah cepat lelah, letih , lesu atau bahkan sakit.
Daya tahan tubuh (Endurance) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas terus-menerus (lebih dari 10 menit). Banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh, yang paling besar adalah sistem kekebalan bawaan tubuh atau Innate immunity. Jadi daya tahan tubuh berbeda dengan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, namun imunitas yang baik akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba terutama bagi Anda yang ingin menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsumi Makanan Bergizi
Pola makan yang benar dan konsumsi makanan yang bergizi adalah penunjang daya tahan tubuh yang kuat. Untuk menjaga daya tahan tubuh, makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral adalah nutrisi penting. Karbohidrat dan lemak merupakan zat yang digunakan untuk pembakaran, sedangkan Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk metabolisme.
Contoh makanan yang tinggi karbohidrat adalah kentang, ubi jalar, sereal, putih telur dan roti. Makanan yang kaya akan lemak adalah ikan, bayam, kubis, biji-bijian, cokelat dan keju. Sedangkan air mineral dan buah-buahan seperti alpukat, jeruk, pepaya, kiwi, apel, semangka, mangga dan pisang bagus untuk kebutuhan vitamin untuk daya tahan tubuh.
Interval Training
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Tingkat daya tahan tubuh juga bisa diukur dari volume ketika mengkonsumsi oksigen saat latihan pada kapasitas maksimum. Jika tidak punya cukup waktu luang untuk berolahraga, lakukan Interval training atau latihan interval yaitu olahraga dengan intensitas yang tinggi dalam waktu pendek dan diulang-ulang.
Sebagai contoh, lari secepat mungkin dalam satu menit dan jalan selama dua menit. Ulangi selama 5 kali berturut-turut sehingga total Anda melakukan lari sebanyak 15 menit. Anda bisa melakukan interval training ini dengan metode latihan yang lain seperti berenang, bersepeda atau aerobik.
Latihan Pernapasan
Jika Anda melihat orang yang suka latihan pernafasan bela diri, tubuh mereka seperti ringan dan bugar. Latihan pernapasan juga membantu daya tahan tubuh tetap bugar. Saat bernapas dalam, endorfin akan terlepas ke seluruh tubuh, gerakan diafragma ke atas dan ke bawah membantu mengeluarkan racun dari organ tubuh serta meningkatkan aliran darah yang lebih baik.
Latihan pernapasan tidaklah sulit, caranya tarik napas dalam-dalam melalui hidung sampai hitungan ketiga, meremas turun melalui diafragma Anda selama dua detik, lalu buang napas kuat selama tiga detik. Ulangi selama 30 detik lima kali sehari. Jika ingin tehnik yang lebih mendalam lagi bisa mengikuti terapi yoga, tai chi atau breathwork.
Istirahat Teratur
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa imunitas mempengaruhi daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini memperbaiki diri sendiri saat kita tidur. Sel T (darah putih) yang merupakan dasar sistem kekebalan tubuh manusia juga memperbaiki diri, bahkan menyerang virus dan patogen asing dalam tubuh. Jadi istirahatkan tubuh dengan teratur, menjaga pola tidur setidaknya 7 jam dalam sehari membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar dan kuat.
Hindari Kebiasan Buruk
Semakin bertambah usia, tubuh manusia bukan semakin kuat namun kebalikannya. Penelitian membuktikan setelah usia 25 tahun saja kebugaran tubuh berkurang 1%, oleh karena itu menjaga daya tahan tubuh adalah penting. Hindari dan tinggalkan kebiasan buruk dari sejak sekarang, seperti merokok, minum alkohol, begadang, sering konsumsi antibiotik, obat tidur, obat kuat dll, diet berlebihan juga bisa menurunkan daya tahan tubuh bahkan bisa sakit.,
Daya tahan tubuh (Endurance) adalah kemampuan tubuh untuk melakukan aktivitas terus-menerus (lebih dari 10 menit). Banyak faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh, yang paling besar adalah sistem kekebalan bawaan tubuh atau Innate immunity. Jadi daya tahan tubuh berbeda dengan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, namun imunitas yang baik akan mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba terutama bagi Anda yang ingin menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Konsumi Makanan Bergizi
Pola makan yang benar dan konsumsi makanan yang bergizi adalah penunjang daya tahan tubuh yang kuat. Untuk menjaga daya tahan tubuh, makanan yang mengandung karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral adalah nutrisi penting. Karbohidrat dan lemak merupakan zat yang digunakan untuk pembakaran, sedangkan Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk metabolisme.
Contoh makanan yang tinggi karbohidrat adalah kentang, ubi jalar, sereal, putih telur dan roti. Makanan yang kaya akan lemak adalah ikan, bayam, kubis, biji-bijian, cokelat dan keju. Sedangkan air mineral dan buah-buahan seperti alpukat, jeruk, pepaya, kiwi, apel, semangka, mangga dan pisang bagus untuk kebutuhan vitamin untuk daya tahan tubuh.
Interval Training
Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa olahraga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Tingkat daya tahan tubuh juga bisa diukur dari volume ketika mengkonsumsi oksigen saat latihan pada kapasitas maksimum. Jika tidak punya cukup waktu luang untuk berolahraga, lakukan Interval training atau latihan interval yaitu olahraga dengan intensitas yang tinggi dalam waktu pendek dan diulang-ulang.
Sebagai contoh, lari secepat mungkin dalam satu menit dan jalan selama dua menit. Ulangi selama 5 kali berturut-turut sehingga total Anda melakukan lari sebanyak 15 menit. Anda bisa melakukan interval training ini dengan metode latihan yang lain seperti berenang, bersepeda atau aerobik.
Latihan Pernapasan
Jika Anda melihat orang yang suka latihan pernafasan bela diri, tubuh mereka seperti ringan dan bugar. Latihan pernapasan juga membantu daya tahan tubuh tetap bugar. Saat bernapas dalam, endorfin akan terlepas ke seluruh tubuh, gerakan diafragma ke atas dan ke bawah membantu mengeluarkan racun dari organ tubuh serta meningkatkan aliran darah yang lebih baik.
Latihan pernapasan tidaklah sulit, caranya tarik napas dalam-dalam melalui hidung sampai hitungan ketiga, meremas turun melalui diafragma Anda selama dua detik, lalu buang napas kuat selama tiga detik. Ulangi selama 30 detik lima kali sehari. Jika ingin tehnik yang lebih mendalam lagi bisa mengikuti terapi yoga, tai chi atau breathwork.
Istirahat Teratur
Seperti yang disebutkan di atas, bahwa imunitas mempengaruhi daya tahan tubuh. Sistem kekebalan tubuh ini memperbaiki diri sendiri saat kita tidur. Sel T (darah putih) yang merupakan dasar sistem kekebalan tubuh manusia juga memperbaiki diri, bahkan menyerang virus dan patogen asing dalam tubuh. Jadi istirahatkan tubuh dengan teratur, menjaga pola tidur setidaknya 7 jam dalam sehari membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap bugar dan kuat.
Hindari Kebiasan Buruk
Semakin bertambah usia, tubuh manusia bukan semakin kuat namun kebalikannya. Penelitian membuktikan setelah usia 25 tahun saja kebugaran tubuh berkurang 1%, oleh karena itu menjaga daya tahan tubuh adalah penting. Hindari dan tinggalkan kebiasan buruk dari sejak sekarang, seperti merokok, minum alkohol, begadang, sering konsumsi antibiotik, obat tidur, obat kuat dll, diet berlebihan juga bisa menurunkan daya tahan tubuh bahkan bisa sakit.,