Melakukan perjalanan ala backpacker memang terlihat menyenangkan apalagi jika tujuannya adalah untuk wisata atau liburan. Backpacker sendiri adalah sebutan bagi orang yang melakukan perjalanan (bakcpacking) secara mandiri. Jika dihubungkan dengan wisata artinya tidak ada trip organizer yang mengatur perjalanan wisata, mereka mengurus perjalanannya sendiri. Oleh karena itu, backpacker dikenal pula sebagai smart traveler.
Sebelum melakukan backpacking ke suatu tempat wisata, sebaiknya mengetahui persiapan-persiapan apa saja yang harus dilakukan, karena tidak sedikit istilah "Backpacker" ini beralih menjadi perjalanan nekat tanpa memperhitungkan situasi dan kondisi.
Ada istilah perjalanan mencari jati diri, tidak perlu terlalu formal sebut saja turis gembel, karena biasanya orang itu melakukan backpacking nekat, hidup dimana saja bahkan tidak membawa uang dalam perjalanannya, tentu ini salah kaprah, karena justru akan merepotkan orang lain nantinya bahkan tidak sedikit bersinggungan dengan penduduk lokal yang akhirnya timbul masalah besar.
Supaya backpacking nyaman, aman dan berkesan sebaiknya memperhatikan beberapa tips dari para Backpacker yang sudah dulu melakukan perjalanan wisata.
Mencari Informasi
Sebelum melakukan backpacking carilah informasi lengkap soal destinasi tujuan. Mulai dari penginapan, transportasi, barang apa saja yang harus dibawa, biaya sehari-hari, berapa biaya masuk objek wisata tujuan dan lain sebagainya. Dengan informasi yang cukup setidaknya mengetahui dan menentukan berapa biaya yang harus dipersiapkan, tahu banyak tentang penginapan dan tempat makan murah dan punya itinerary atau jadwal setiap perjalanan yang tersusun rapih.
Jadi backpacker jangan mengharapkan transportasi yang super mewah, pilih yang sesuai dengan budget. Banyak pilihan transportasi di destinasi tujuan yang murah meriah seperti ojek, bus, kereta atau pesawat. Jika traveling ke luar negeri tentu sistem transportasi sudah sangat mudah, cari informasi pembelian tiket yang harganya lebih murah.
Menyisihkan Uang
Jika sudah mengetahui berapa budget yang harus disiapkan, sisihkanlah sebagian uang. Hal yang satu ini perlu diperhatikan, sediakanlah uang cadangan. Ini di luar biaya utama yang digunakan sehari-hari. Jadi uang ini dipakai kalau benar-benar membutuhkan. Uang cadangan bisa berupa tunai atau disimpan dalam tabungan. Oleh karena itu, kartu kredit dan kartu debit yang bisa digunakan untuk pembayaran baik di dalam maupun di luar negeri penting buat dibawa.
Ketika sudah sampai di tempat wisata, berbaurlah dengan masyarakat atau penduduk sekitar. Jangan pernah menjadi backpacker yang asing dengan tempat yang dikunjungi. Cobalah untuk akrab dengan penduduk setempat dan paling penting tetap jaga sopan santun, menghormati budaya sekitar, tidak membebani, tidak mabuk-mabukan dan melakukan hal-hal negatif lainnya yang bisa merusak perjalanan wisata.,
Sebelum melakukan backpacking ke suatu tempat wisata, sebaiknya mengetahui persiapan-persiapan apa saja yang harus dilakukan, karena tidak sedikit istilah "Backpacker" ini beralih menjadi perjalanan nekat tanpa memperhitungkan situasi dan kondisi.
Ada istilah perjalanan mencari jati diri, tidak perlu terlalu formal sebut saja turis gembel, karena biasanya orang itu melakukan backpacking nekat, hidup dimana saja bahkan tidak membawa uang dalam perjalanannya, tentu ini salah kaprah, karena justru akan merepotkan orang lain nantinya bahkan tidak sedikit bersinggungan dengan penduduk lokal yang akhirnya timbul masalah besar.
Supaya backpacking nyaman, aman dan berkesan sebaiknya memperhatikan beberapa tips dari para Backpacker yang sudah dulu melakukan perjalanan wisata.
Mencari Informasi
Sebelum melakukan backpacking carilah informasi lengkap soal destinasi tujuan. Mulai dari penginapan, transportasi, barang apa saja yang harus dibawa, biaya sehari-hari, berapa biaya masuk objek wisata tujuan dan lain sebagainya. Dengan informasi yang cukup setidaknya mengetahui dan menentukan berapa biaya yang harus dipersiapkan, tahu banyak tentang penginapan dan tempat makan murah dan punya itinerary atau jadwal setiap perjalanan yang tersusun rapih.
Memilih Transportasi
Membawa Bekal Makanan
Makanan tentunya jadi salah satu kebutuhan utama selama traveling. Untuk kenyang tak harus selalu makan di restoran mahal. Banyak cara untuk mengisi perut dengan biaya yang irit. Misalnya saja dengan menyiapkan bekal sebelum ke objek wisata tujuan.
Jika sudah mengetahui berapa budget yang harus disiapkan, sisihkanlah sebagian uang. Hal yang satu ini perlu diperhatikan, sediakanlah uang cadangan. Ini di luar biaya utama yang digunakan sehari-hari. Jadi uang ini dipakai kalau benar-benar membutuhkan. Uang cadangan bisa berupa tunai atau disimpan dalam tabungan. Oleh karena itu, kartu kredit dan kartu debit yang bisa digunakan untuk pembayaran baik di dalam maupun di luar negeri penting buat dibawa.
Berbaur dan Tetap Kontrol